Selasa, 18 Juli 2017

Model kebaya Modern dengan Warna Cerah

Terlepas dari perhatian perintah Ibu Iriana Joko Widodo, wenni masih menyambut kami dengan hormat

Vistoso. Itulah kesan pertama yang saya tertangkap di colokan, menunjukkan deretan kebaya dan kain batik. Dengan pilihan warna segar, tentu saja, membuat semangat saya dengan benang sepotong bordir kebaya, yang menjadi produk andalannya.


Di tangan wenni, kebaya bordir ini merasakan hadir. Nuansa warna yang hanya itu, mereka cenderung monoton, dan sering diidentikkan dengan "rasa" dari orang tua tak terlihat di sini. Karena model saja, dominan lengan pendek wenni tampaknya "istirahat" kesan harus kebaya panjang yang formal tangan dan pasar ibu. Itu juga alasan mengapa wenni menjadi tertarik dalam pengembangan kain bordir di kota kelahirannya

kualitas bordir yang baik. Tapi pada waktu itu, sekitar 2009, untuk rasa masyarakat Jakarta, belum datang, "katanya wenni membuka cerita, sedangkan pengrajin bordir sangat produktif, meskipun pasar masih terbatas.


"Mereka membawa barang-barang mereka sendiri. Beberapa pergi ke Malaysia dan kadang-kadang harus" kucing-kucingan "dengan adat

Melihat ini, hatinya tergerak. Kemudian perempuan kelahiran Payakumbuh, 1 Juni 1977, memutuskan untuk fokus pada pengembangan kerajinan di kampung halamannya.


Tapi hari-hari awal diperlukan banyak pekerjaan. Terutama kebaya membuat model yang update dan tentu saja dengan bordir kualitas yang sangat baik. "Saya bertanya-tanya mengapa, ya, kami melakukan gaya ini, gaya masyarakat Jakarta," kata wenni kata. Artinya, kata dia, Model kebaya tidak hanya klasik, lengannya dapat dipersingkat, dan pilihan warna yang lebih beragam.


Untuk menjawab rasa penasaran itu, bordir kebaya karya pertamanya termasuk dalam sebuah pameran di Jakarta. Ternyata respon yang baik. Akibatnya, dari 2010, wenni diri termasuk bordir kebaya kebaya bermerek Roemah Kebaya di fashion show. "Ini adalah awal saya mengikuti bordir

Tak tanggung-tanggung, wenni juga harus bersedia untuk melepaskan negara di mana karyawan bekerja. Kemudian mereka benar-benar masuk ke dunia mode alias Roemah Kebaya ini. Meski hanya belajar sekitar tiga bulan di ESMOD sekolah mode dan pelatihan latar belakang akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI), wenni memulai proses bordir dimulai menggambar motif, desain pakaian untuk tenaga kerja. "Bordir ini masih dibuat oleh pengrajin dari desa Simalanggang, kemudian dijahit ke daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan," kata wenni. Setidaknya sekitar 150 pengrajin bordir mengambil bagian di desanya untuk membuat bordir untuk Roemah Kebaya. Jika awalnya kuda jaringan (digunakan sebagai kapas) digunakan, sekarang wenni sudah menggunakan beberapa bentuk jaringan seperti batik organdi sutra, kain tenun dan Duchess (satin).

selain itu kamu juga bisa menyimak model kebaya muslim modern http://www.inkfashionmuslim.com/desain-model-kebaya-muslim-modern/


masalah kualitas tidak dapat bermain game mengingat bahwa bordir ini membutuhkan keahlian khusus dalam proses. Sebagai contoh, ada make khusus tidak ada bunga dan daun khusus untuk membuat. Jadi bagaimana Anda memilih bordir yang baik? Wenni mengatakan "Dari teknik menjahit, dapat melihat padat atau menjahit, jika benang solid, halus, dan serat tidak terlihat, itu adalah bordir yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar